Penjelasan Tentang Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan Contoh Instrumen

- Juli 02, 2017

Penjelasan Tentang Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan Contoh Instrumen

 
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) itu apa ya? mari kita ungkap secara detil ada pengertian apa yng terdapat pada ketiga kata yang telah di sebutkan. Pendapat dari Kamus besar bahasa indonesia Evaluasi pengertiannya upaya penilaian secara teknis. Sedangkan diri adalah kata kerjaatau pelengkap yaitu melengkapi kata sekolah jadi EDS mampu didefinisikan penilaian terhadap Sekolah. nah siapa yng menilainya? jawabnya merupakan Tim Pengembang sekolah. Lalu bagaimana tips penilaiannya? jawabnya melalui Instrumen, akan tetapi dalam hal ini tidak sedikit yng Perlu dipersiapkan kepala sekolah dalam melaksanakan EDS Tahun Ini ini.
Nah bagi atau bisa juga dikatakan untuk penjelasan lengkap wacana EDS. Silahkan baca postingan yng admin tuliskan dibawah
gambar Evaluasi diri sekolah (eds)
1. Pengertian Evaluasi Diri Sekolah
Sahabat guru-id yng berbahagia, Evaluasi diri sekolah merupakan proses yng mengikutsertakan seluruh pemangku kepentingan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantu sekolah dalam menilai mutu penyelenggaraan pendidikan didasari indikator-indikator kunci yng mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Melalui EDS kekuatan dan kemajuan sekolah bisa diketahui dan aspek-aspek yng memerlukan peningkatan bisa diidentifikasi. Proses evaluasi diri sekolah adalah siklus, yng dimulai yang dengannya pembentukan TPS, pelatihan penggunaan Instrumen, pelaksanaan EDS di sekolah dan penggunaan hasil nya menjdai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
TPS mengumpulkan berita dari aneka macam sumber bagi atau bisa juga dikatakan untuk menilai kinerja sekolah didasari indikator-indikator yng dirumuskan dalam Instrumen. Kegiatan ini melibatkan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan berita dan menurut seluruh pemangku kepentingan sekolah.
EDS pula akan melihat visi dan misi sekolah. Andaikan sekolah belum mempunyai visi dan misi, maka diharapkan kegiatan ini akan memacu sekolah membuat ataupun memperbaiki visi dan misi dalam mencapai kinerja sekolah yng dimau-kan. Hasil EDS dipakai menjdai bahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menetapkan aspek yng menjadi prioritas dalam rencana peningkatan dan pengembangan sekolah pada RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
Laporan hasil EDS dipakai oleh Pengawas bagi atau bisa juga dikatakan untuk kepentingan Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD) menjdai bahan penyusunan perencanaan pendidikan pada tingkat kabupaten/kota.
2. Apa yng diperoleh sekolah dari hasil EDS?
Seberapa baik kinerja sekolah? Yang dengannya EDS akan diperoleh berita mengenai pengelolaan sekolah yng sudah memenuhi SNP bagi atau bisa juga dikatakan untuk dipakai menjdai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
Bagaimana mengetahui kinerja sekolah sebenarnya? Yang dengannya EDS akan diperoleh berita wacana kinerja sekolah yng sebetulnya dan berita yang telah di sebutkan diverifikasi yang dengannya bukti-bukti fisik yng sesuai.
Bagaimana memperbaiki kinerja sekolah? Sekolah mempergunakan berita yng dikumpulkan dalam EDS bagi atau bisa juga dikatakan untuk menetapkan apa yng menjadi prioritas bagi peningkatan sekolah dan dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempersiapkan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS. jangan tidak ingat download pula App penyusunan EDS-RKS-RKAS Berbasis SPM dan SNP Kemdikbud
3. Manfaat apa yng akan diperoleh sekolah dari EDS?
Adapun manfaat yng mampu sekolah peroleh dari kegiatan EDS ini merupakan Sekolah bisa atau mampu :
  • mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yng dimilikinya menjdai dasar penyusunan rencana pengembangan lebih lanjut.
  • mengenal kesempatan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbaiki mutu pendidikan, menilai kesuksesan upaya peningkatan, dan melakukan penyesuaian program-program yng ada.
  • mengetahui tantangan yng dihadapi dan mendiagnosis jenis kebutuhan yng diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk perbaikan.
  • bisa mengetahui tingkat pencapaian kinerja didasari 8 SNP.
  • Sekolah bisa menyediakan laporan resmi kepada para pemangku kepentingan wacana kemajuan dan hasil yng dicapai.
4. Kapan EDS Dilaksanakan Sekolah?
EDS dilaksanakan setiap tahun sekali
5. Bagaimana bentuk Instrumen EDS?
Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai yang dengannya 8 SNP. Setiap bagian terdiri atas :
  • Serangkaian pertanyaan terkait yang dengannya SNP menjdai dasar bagi sekolah dalam mendapatkan berita kinerjanya yng bersifat kualitatif.
  • Setiap standar mampu terdiri dari beberapa aspek yng memberikan gambaran lebih menyeluruh .
  • Setiap aspek dari standar terdiri dari 4 tingkat pencapaian : tingkat pencapaian 1 berguna tidak lebih, 2 berguna sedang, 3 berguna baik, dan 4 berguna amat baik.
  • Tiap tingkatan pencapaian memiliki beberapa indikator.
  • Pada bagian akhir dari aspek setiap standar, terdapat halaman rekapitulasi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menuliskan hasil penilaian pencapaian yng diperoleh. Halaman rekapitulasi ini terdiri dari bukti fisik yng menguatkan pengakuan atas tingkat pencapaian, deskripsi umum temuan yng diperoleh bagi atau bisa juga dikatakan untuk menilai aspek yang telah di sebutkan, dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah.
  • Sejumlah pertanyaan terkait yang dengannya 8 SNP yng paling erat hubungannya yang dengannya mutu pembelajaran dan aspek-aspek yng butuh dikembangkan bagi keperluan penyusunan rencana peningkatan sekolah.
  • Tingkat pencapaian pada tiap Standar dalam Instrumen ini bisa dipakai sekolah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menilai kinerjanya pada standar tertentu.
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk semisal lengkap Instrumen EDS mampu bapak ibu guru download melalui tautan yng kami sematkan dibawah
Intrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SD
  • Angket GURU SD.doc
  • Angket Kepala Sekolah SD.doc
  • Angket KOMITE SEKOLAH SD.doc
  • Angket SISWA SD.doc
  • Demo Instrumen EDS SD update.xlsx
  • Demo Instrumen EDS SD.xls
  • TELAAH SILABUS RPP SD.doc
Intrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMP
  • Angket GURU SMP.doc
  • Angket KEPALA SEKOLAH SMP.doc
  • Angket KOMITE SEKOLAH SMP.doc
  • Angket SISWA SMP.doc
  • Demo Instrumen EDS SMP update.xlsx
  • Demo Instrumen EDS SMP.xlsx
  • TELAAH SILABUS RPP-SMP.doc
Intrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMA
  • Angket GURU SMA.doc
  • Angket KEPALA SEKOLAH SMA.doc
  • Angket KOMITE SEKOLAH SMA.doc
  • Angket SISWA SMA.doc
  • Demo Instrumen EDS SMA update.xlsx
  • Demo Instrumen EDS SMA.xlsx
  • TELAAH SILABUS RPP-SMA.doc
Intrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMK
  • Angket GURU SMK.doc
  • Angket KEPALA SEKOLAH SMK.doc
  • Angket KOMITE SEKOLAH SMK.doc
  • Angket SISWA SMK.doc
  • Demo Instrumen EDS SMK update.xlsx
  • Demo Instrumen EDS SMK.xlsx
  • TELAAH SILABUS RPP_SMK.doc
6. Bagaimana sekolah mempergunakan tingkat pencapaian?
Anggota TPS secara bersama mencermati Instrumen EDS pada setiap aspek dari setiap standar. Sebaiknya butuh disiapkan aturan menteri, indikator ataupun aturan pemerintah yng berkaitan yang dengannya SNP menjdai rujukan.
Didasari kondisi nyata sekolah, anggota TPS menilai apakah sekolah orang-orang salah satunya dalam tingkatan 1, 2, 3 ataupun 4 dalam pencapaian 8 SNP ini. Misalnya pada Standar Isi ada aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum dan aspek penyediaan kebutuhan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengembangan diri. Mampu saja aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum berada di tingkat 4, namun aspek kebutuhan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengembangan diri ada di tingkat 2. Ini tak menjadi masalah. Tingkat pencapaian pada setiap standar menggambarkan keadaan semisal apa kondisi kinerja sekolah pada era di lakukan penialian terkait yang dengannya pertanyaan tertentu.
Sesudah menentukan tingkat pencapaiannya, sekolah butuh menyertakan bukti fisik atas pengakuannya. Contoh bukti fisik atas keikutsertaan masyarakat dalam ke hidup-an sekolah berupa rapat komite sekolah, notulen, daftar hadir, dan undangan.
Hasil seluruh penilaian dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah bagi atau bisa juga dikatakan untuk aspek tertentu pada setiap standar ditulis pada lembar laporan penilaian ataupun rekapitulasi yang dengannya menyertakan bukti fisik yng sesuai (lihat keterangan pada nomor 5 di atas).
Sekolah menetapkan tingkat pencapaian kinerja dan bukan cuma sekedar memberikan ciri cek (contreng) pada setiap butir dalam Instrumen EDS.
Tingkat pencapaian kinerja sekolah mampu berbeda dalam aspek yng berbeda juga. Hal ini penting karena sekolah Perlu memberikan laporan kinerja apa adanya. Dalam pelaksanaan EDS yng di lakukan setiap tahun, sekolah memiliki dasar nyata aspek dan standar yng memerlukan perbaikan secara terus-menerus.
Yang dengannya mempergunakan Instrumen EDS ini, sekolah bisa mengukur dampak kinerjanya terhadap pembelajaran peserta didik. Sekolah pula bisa memeriksa hasil dan tindak lanjutnya terhadap perbaikan layanan pembelajaran yng diberikan dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran peserta didik.
7. Bukti apa yng bisa ditunjukkan?
Bukti fisik yng menggambarkan tingkat pencapaian Perlu sesuai yang dengannya aspek ataupun standar yng dinilai. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu butuh dimanfaatkan aneka macam sumber berita yng bisa dijadikan menjdai bukti fisik misalnya kajian catatan, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi yang dengannya pemangku kepentingan semisal komite sekolah, orang tua, guru-guru, siswa, dan unsur lain yng terkait.
Butuh diingat bahwasanya berita kualitatif yng menggambarkan fakta bisa berasal dari berita kuantitatif. Menjdai semisal, Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) tak sekedar adalah catatan mengenai bagaimana pengajaran dilaksanakan. Keberadaan dokumen kurikulum bukan satu-satunya bukti bahwasanya kurikulum sudah dilaksanakan.
Banyak sekali jenis bukti fisik bisa dipakai sekolah menjdai bukti tingkat pencapaian tertentu. Selain itu, sekolah butuh pula menunjukan sumber bukti fisik lain-lainnya yng sesuai.
8. Bagaimana proses EDS membantu penyusunan rencana pengembangan sekolah?
TPS menganalisis berita yng dikumpulkan, mempergunakannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas yng selanjutnya menjadi dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
Didasari hasil EDS, sekolah mengembangkan RPS yang dengannya prioritas peningkatan mutu kinerja sekolah yng dirumuskan secara terperinci, bisa diobservasi dan diukur. Yang dengannya demikian, RPS menjadi dokumen kinerja sekolah yng meliputi aspek implementasi, skala prioritas, batas waktu, dan ukuran keberhasilannya.
Proses EDS berkaitan yang dengannya aspek perubahan dan peningkatan. Upaya perubahan dan peningkatan yang telah di sebutkan cuma memberikan manfaat andaikan diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil belajar peserta didik. Diharapkan yang dengannya adanya ragam data dan berita yng diperoleh dari hasil EDS, sekolah bukan saja bisa merumuskan perencanaan pengembangan yang dengannya tepat, namun penilaian kemajuan di masa depan pula akan lebih gampang di lakukan yang dengannya tersedianya data yng bisa dipercaya. Hal yang telah di sebutkan yang dengannya sendirinya membuat mudah sekolah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menunjukan hasil-hasil upaya peningkatan orang-orang setiap era.
9. Laporan apa yng butuh disiapkan?
Sekolah menyusun laporan hasil EDS yang dengannya mempergunakan format yng terpisah, yng menyajikan tingkat pencapaian dan bukti-bukti yng digunakannya. Hasil EDS dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk dasar penyusunan RPS sekolah, akan tetapi dilaporkan pula ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ataupun Kandepag bagi atau bisa juga dikatakan untuk dianalisis lanjut yang dengannya mempergunakan serta memanfaatkan EMIS (Educational Management Information System/System Berita Manajemen Pendidikan) bagi keperluan perencanaan dan aneka macam kegiatan peningkatan mutu lain-lainnya.
Laporan sekolah yng mengungkapkan aneka macam temuan bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan validasi internal (menilai dan mencocokkan) oleh pengawas sekolah, dan validasi external yang dengannya mempergunakan beberapa sekolah oleh Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) pada tingkat kecamatan yang dengannya bantuan staf penjaminan mutu dari LPMP.
Hasil EDS adalah bagian yng penting dalam kegiatan monitoring kinerja sekolah oleh pemerintah daerah dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan. Jangan tidak ingat Download Contoh Laporan Evaluasi Diri Sekolah - klik disini
Demikian info wacana Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yng mampu admin postingkan. Mudah-mudahan memberikan manfaat dan menambah wawasan pembaca. Selanjutnya silahkan lihat Pedoman EDS Tahun Ini

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.guru-id.com/2016/08/penjelasan-tentang-evaluasi-diri.html

Seputar Penjelasan Tentang Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan Contoh Instrumen

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Penjelasan Tentang Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan Contoh Instrumen