Penjelasan Full Day School Menurut Mendikbud

- Juli 25, 2017

Penjelasan Full Day School Menurut Mendikbud

 
Sesudah kemarin dihebohkan yang dengannya informasi mengenai "Resonansi Finansial" Saat ini giliran informasi ihwal "full day School" yng direspon negatif oleh para guru. Sebelumnya admin sudah mengingatkan agar sebelum mengambil kesimpulan atas info yng dibaca di medsos serta dibagikan ke publik mohon bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyaring berlebi dahulu dari mana sumber infonya menjadikan tak langsung menjudge sebuah berita, kecuali informasi/info yng didapat resmi dari kemendikbud. Ingat ya pak bu saat ini tidak sedikit informasi yng menyesatkan atau juga hoax menjadikan Perlu lebih hati-hati lagi. Nah menanggapi informasi yng beredar akhir-akhir ini mengenai gagasan yng dilontarkannya mengenai penambahan jam di sekolah yng dirubah oleh medsos menjadi Full day school akhirnya mendikbud muhadjir effendy angkat bicara serta menjelaskan maksud yang telah di sebutkan, adapun didasari dari sumber yng cukup mampu dipercaya yaitu kompas.com. berikut penjelasannya
gambar mendikbud menjelaskan full day school

Mendikbud: Mohon bagi atau bisa juga dikatakan untuk Tak Mempergunakan Kata-kata "Full Day School"

Didasari berita yng amdin blog guru-id kutip dari kompas.com, sebenarnya yng dimaksud full day school yng disebarkan para pembuat informasi di medsos fb merupakan penambahan kegiatan sesudah jam belajar ataupun bahasa kerennya "co-ekstrakurikuler"
gambar arti program full day scholl menurut menteri
Ia menjelaskan, system co-ekstrakurikuler ini sesuai Nawacita yng diusung Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Yang menyatakan bahwa perlunya pendidikan karakter, budi pekerti, terutama ditekankan pada level pendidikan dasar," kata dia Menurut Muhadjir, porsi pendidikan serta pengetahuan yng diterima siswa dalam program ini terbagi atas dua hal.
Siswa sekolah dasar memperoleh 70 % bagi atau bisa juga dikatakan untuk pendidikan karakter serta 30 % pengetahuan. Sementara itu, bagi siswa SMP, porsinya merupakan 60 % pendidikan karakter serta 40 % pengetahuan. Ia mengatakan, program ini masih dalam kajian serta wajar andai memicu pro serta kontra.
Menurut Muhadjir, banyak sekali respons masyarakat itu malahan baik bagi Kemendikbud serta pematangan program co-ekstrakurikuler. Yang dengannya banyaknya masukan dari masyarakat, maka program ini benar-benar teruji, apakah tepat ataupun tak bagi atau bisa juga dikatakan untuk diterapkan.
"Ini kan masih gagasan, kami ingin dapat masukan, saya justru kalau ada orang yang langsung terima justru curiga. Dikritisi dahulu itu berarti tanda masyarakat kritis, bagus. Saya juga senang kalau ide itu diuji benar sehingga benar-benar matang. Jadi kalau saya insya Allah tidak punya beban itu (kalau ada penolakan)," kata dia.
Kemendikbud, lanjut Muhadjir, tengah melakukan kajian mendalam yang dengannya melibatkan pakar pendidikan serta pakar psikologi. Sesudah kajian selesai, program ini akan disampaikan kembali kepada Presiden Jokowi.
Andai dinilai tak tepat sasaran, maka Kemendikbud akan mencari program lain yng sejalan yang dengannya Nawacita. "Sebagai perintah dari Presiden karena saya merupakan pembantu beliau. Bukan saya mengada-ada karena (ide) saya bersumber dari ini (pedoman Nawacita). Nanti kalau ini belum bisa dilaksanakan, nanti saya cari program yang lain," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
sekian share program Full Day School Menurut Mendikbud, mudah-mudahan berguna serta menambah wawasan. Ingat jangan gampang terpancing yang dengannya informasi di medsos. Terimakasih
sumber
Ads By Google

Postingan terkait:



Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.guru-id.com/2016/08/penjelasan-full-day-school-menurut.html

Seputar Penjelasan Full Day School Menurut Mendikbud

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Penjelasan Full Day School Menurut Mendikbud