Kumpulan Materi PKN SMP Kelas VIII Kurikulum 2013 Revisi Tahun Ini

- Juni 18, 2017

Kumpulan Materi PKN SMP Kelas VIII Kurikulum 2013 Revisi Tahun Ini

 
Sahabat guru PKN Sekolah menengah pertama (SMP) yng sedang berbahagia. Didasari revisi KI serta KD pada kurikulum 2013 yng didasari yang dengannya terbitnya permendikbud nomor 24 Tahun Ini, maka di artikel ini admin akan coba membagikan beberapa materi mata pelajaran Pendidikan serta Kewarganegaraan yng tentunya admin ambil dari sumber terpercaya yaitu blog bapak aina mulyana seorang guru PNS mata pelajaran PKN yng selalu mengisi postingan terbaru di blog nya terkait yang dengannya perubahan-perubahan kebijakan baru kemdikbud salah satunya materi PKN yng dimaksud. Pelajaran PKN adalah mata pelajaran yng memfokuskan pada pembentukan diri yng beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia serta suku bangsa bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi warga negara yng cerdas, terampil, serta berkarakter yng diamanatkan oleh Pancasila serta UUD 1945 (Kurikulum Berbasis Kompetensi, 2004). Pendidikan Kewarganegaraan mengalami perkembangan sejarah yng Amat panjang, yng dimulai dari Civic Education, Pendidikan Moral Pancasila, Pendidikan Pancasila serta Kewarganegaraan, hingga yng yang terakhir pada Kurikulum 2004 berganti namanya menjadi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Oleh lantaran itu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah bapak serta ibu guru PKN yng bertugas di sekolah Pelaksana Kurikulum 2013, berikut materi PKN kelas 8 SMP kurikulum 2013 bagi atau bisa juga dikatakan untuk tahun pelajaranTahun Ini/2017 yng akan admin bagikan serta mampu di download gratis. Selamat membaca.
BAB I PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA
A. Pancasila Menjdai Dasar Negara
Dasar negara bisa berupa suatu falsafah yng bisa merangkum ataupun memberikan kesimpulan ke hidup-an serta impian bangsa serta negara Indonesia yng merdeka. Dasar negara adalah fondasi ataupun landasan yng kuat serta kokoh dan tahan terhadap segala gangguan, hambatan ataupun rintangan dari dalam ataupun dari luar, menjadikan bangunan gedung di atasnya bisa berdiri yang dengannya kokoh serta kuat. Bangunan itu adalah Negara Republik Indonesia yng ingin mewujudkan suatu masyarakat yng adil serta makmur.
Tujuan dirumuskannya Pancasila oleh para pendiri negara merupakan menjdai dasar negara Republik Indonesia. Hal ini sesuai apa yng dikatakan oleh Radjiman Widyodiningrat bahwasanya hakikat Pancasila merupakan menjdai dasar negara. Demikian juga Muhammad Yamin, Mr. Soepomo serta Ir. Soekarno pula menyebutkan butuh adanya dasar negara Indonesia yng merdeka yakni Pancasila. Yang dengannya demikian, para pelaku sejarah memanglah berniat merumuskan Pancasila menjdai landasan negara, menjdai falsafah negara serta ideologi negara serta tak ada niatan lain-lainnya.
Ditinjau dari asal-usulnya, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta yng memiliki kandungan dua suku kata, yakni panca serta syila. Panca berguna lima serta syila yang dengannya huruf i yng dibaca pendek memiliki arti sendi, dasar, alas ataupun asas. Sedangkan syila yang dengannya pengucapan i panjang (syiila) berguna aturan tingkah laku yng baik, utama ataupun yng penting. Yang dengannya demikian Pancasila bisa diartikan berbatu sendi lima, ataupun lima tingkah laku utama, ataupun pelaksanaan lima kesusilaan Pancasyila Krama).
Selengkapnya silahkan download Materi lengkap BAB I PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA.DOC melalui link berikut
BAB II MAKNA, KEDUDUKAN DAN FUNGSI UUD 1945, SERTA PERATUAN PERUNDANGAN-UNDANGAN LAINNYA DALAM SISTEM HUKUM NASIONAL
PPKI melaksanakan sidang pada tanggal 18 Agustus 1945 yng menghasilkan keputusan: 1) Menetapkan UUD 1945; 2) Memilih Presiden serta Wakil Presiden, yakni Ir. Soekarno serta Mohammad Hatta; serta 3. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat. Satu dari sekian banyaknya keputusan sidang PPKI merupakan mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945. Lalu apa yng dimaksud Undang-Undang Dasar 1945? Para ahli menyebut UUD yang dengannya istilah konstitusi. Konstitusi berasal berasal dari bahasa Inggris Contitution, ataupun bahasa Belanda Contitute, yng pengertiannya undang-undang dasar ataupun hukum dasar. Orang Jerman serta Belanda dalam percakapan sehari-hari mempergunakan kata Grondwet yng berasal dari suku kata grond = dasar serta wet = undang-undang, yng kedua-duanya menunjuk pada naskah tertulis.
gambar uud 45
Konstitusi terbagi menjadi dua, yakni konstitusi tertulis serta konstitusi tak tertulis. Konstitusi tertulis merupakan aturan-aturan pokok dasar negara, bangunan negara serta tata negara yng mengatur perikehidupan satu bangsa di dalam persekutuan hukum negara. Konstitusi tak tertulis disebut pula konvensi, yakni kebiasaan ketatanegaraan yng Suka timbul dalam sebuah negara. Semisal konvensi dalam ketatanegaraaan Indonesia antara lain pengambilan keputusan di MPR didasari musyawarah bagi atau bisa juga dikatakan untuk mufakat, pidato Presiden setiap tanggal 16 Agustus 1945 di depan sidang paripurna DPR, serta sebelum MPR bersidang, Presiden sudah menyiapkan rancangan bahan-bahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk sidang umum MPR yng akan datang itu.
Di Indonesia Undang-Undang Dasar dasarnya memang merupakan suatu hukum dasar tertulis (konstitusi negara). Pengertian hukum dasar merupakan aturan-aturan dasar yng dipakai menjdai landasan dasar serta sumber bagi berlakunya seluruh hukum ataupun aturan perundang-udangan serta penyelenggaraan pemerintahan negara pada suatu negara.
Jadi makna Undang Dasar 1945 merupakan suatu hukum dasar tertulis ataupun konstitusi negara yng mejadi dasar serta sumber dari peraturan-peraturan lain ataupun perundang-udangan lain yng berlaku di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia.
Undang- Undang Dasar 1945 yng ditetapkan PPKI tanggal 18 Agutus 1945 adalah sebuah naskah yng meliputi : pembukaan, yng terdiri dari 4 alinea; batang tubuh, ya ng terdiri atas 16 Bab, 37 pasal, 4 pasal Peraturan Peralihan serta 2 ayat Peraturan Tambahan.
Selengkapnya silahkan download Materi lengkap BAB II MAKNA, KEDUDUKAN DAN FUNGSI UUD 1945, SERTA PERATUAN PERUNDANGAN-UNDANGAN LAINNYA DALAM SISTEM HUKUM NASIONAL.DOC melalui link berikut
BAB III TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM SISTEM HUKUM NASIONAL NASIONAL DI INDONESIA
A. Makna Aturan Perundang-undangan Nasional
Aturan perundangan-undangan berbeda yang dengannya Undang-Undang, lantaran Undang-Undang cuma adalah satu dari sekian banyaknya bagian dari aturan perundang-undangan. Aturan Peundang-Undangan itu sendiri merupakan seluruh pertauran tertulis yng dibentuk yang dengannya cara-cara tertentu oleh pejabat yng berwenang serta dituangkan dalam bentuk tertulis.
Pendapat dari Undang-Undang No 12 Tahun 2011 wacana Pembentukan Aturan Perundang-Undangan, dinyatakan bahwasanya Aturan Perundang-undangan merupakan aturan tertulis yng memuat norma hukum yng mengikat secara umum serta dibentuk ataupun ditetapkan oleh lembaga negara ataupun pejabat yng berwenang melalui prosedur yng ditetapkan dalam Aturan Perundang-undangan.
Selengkapnya silahkan download Materi lengkap BAB III TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM SISTEM HUKUM NASIONAL NASIONAL DI INDONESIA.DOC melalui link berikut
BAB IV MAKNA DAN ARTI KEBANGKITAN NASIONAL 1908 DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONSIA
Dalam perkembangannya ada 5 tahapan nasionalisme di Indonesia yaitu masa perintis (sebelum tahun 1908); masa penegas (tahun 1928); masa pencoba (1938); masa pencoba (1945) serta masa pelaksana (1945 hingga yang dengannya saat ini).
a. Masa perintis
Masa perintis merupakan masa mulai dirintis semangat kebangsaan melalui pembentukan organisasi-organisasi pergerakan. Masa ini ditandai yang dengannya munculnya pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Hari kelahiran Budi Utomo lantas diperingati menjdai Hari Kebangkitan Nasional.
b. Masa penegas
Masa penegas adalah masa ditegaskannya semangat kebangsaan Indonesia yng ditandai yang dengannya adanya peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Peristiwa ini menegaskan butuh satu bangsa, satu tanah air, serta satu bahasa yakni Indonesia.
c. Masa percobaan
Melalui organisasi pergerakan, bangsa Indonesia berupaya meminta kemerdekaan dari Belanda. Organisasi-organisasi pergerakan yng tergabung dalam GAPI (Gabungan Politik Indonesia) tahun 1938 mengusulkan Indonesia Berparlemen. Namun, perjuangan menuntut Indonesia merdeka yang telah di sebutkan belum sukses.
d. Masa pendobrak
Semangat serta gerakan nasionalisme Indonesia pada masa ini sudah sukses mendobrak belenggu penjajahan serta menghasilkan kemerdekaan yng diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejak era itu, bangsa Indonesia menjadi bangsa merdeka, bebas, serta sederajat yang dengannya bangsa lain. Nasionalisme sudah mendasari pembentukan negara kebangsaan Indonesia modern.
e. Masa Pelaksana
Sesudah bangsa Indonesia bisa atau mampu merebut kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 tugas selanjutnya merupakan mengisi serta mempertahankan kemerdekaan. Dalam masa ini bangsa Indonesia pun berjuang membebaskan diri dari banyak sekali bentuk keterbelakangan serta ketertinggalan dalam banyak sekali bidang.
Selengkapnya silahkan download Materi lengkap BAB IV MAKNA DAN ARTI KEBANGKITAN NASIONAL 1908 DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONSIA .DOC melalui link berikut
BAB V NILAI DAN SEMANGAT SUMPAH PEMUDA TAHUN 1928 DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA
A. Sejarah Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda adalah intisari dari isi putusan kerapatan pemuda-pemudi Indonesia ataupun yng dikenal yang dengannya Kongres Pemuda l serta Kongres Pemuda II. Melalui hasil kongres itulah kita mampu mengenal istilah satu tanah air, satu bangsa serta satu bahasa, yaitu Indonesia yng lantas dikenal yang dengannya nama Sumpah Pemuda.
Kongres Pemuda I berlangsung di Jakarta, pada 30 April—2 Mei 1926. Di kongres itu, orang-orang membicarakan pentingnya persatuan bangsa bagi perjuangan menuju kemerdekaan. Lantas, pada tanggal 27—28 Oktober 1928, para pemuda Indonesia kembali mengadakan Kongres Pemuda II. Pada kongres pemuda II tempatnya pada tanggal 28 Oktober 1928 ini dia diambil keputusan satu tanah air, satu bangsa serta satu bahasa, yaitu Indonesia. Itulah sebabnya meskipun dalam putusan yang telah di sebutkan tak ada kata ikrar serta sumpah pemuda akan tetapi lantaran isi dari keputusan itu memiliki kandungan makna sumpah maka peristiwa yang telah di sebutkan hingga saat ini terkenal yang dengannya Sumpah Pemuda serta diperingati menjdai hari Sumpah Pemuda.
1. Kongres Pemuda I
Peranan pemuda dalam pergerakan nasional dimulai sejak berdirinya Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908. Dalam perkembangan selanjutnya, organisasi itu lebih tidak sedikit diikuti oleh golongan tua. Oleh lantaran itu, para pemuda selalu ingin menggalang kekuatan yng adalah pencerminan aktivitas para pemuda. Pada tanggal 7 Maret 1915, di Jakarta, para pemuda semisal dr. R. Satiman Wirjosandjojo, Kadarman, serta Sunardi mendirikan organisasi kepemudaan yng keanggotaannya terdiri dari anak sekolah menengah di Jawa serta Madura. Perkumpulan itu diberi nama Trikoro Dharmo. Trikoro Dharmoartinya tiga tujuan mulia yng meliputi: sakti, budi, danbakti. Tujuan perkumpulan ini merupakan mencapai Jawa Raya yang dengannya tatacara memperkokoh rasa persatuan antar pemuda Jawa, Madura, Sunda, Bali, serta Lombok.
Dalam rangka bagi atau bisa juga dikatakan untuk mewujudkan persatuan, pada kongres di Solo tanggal 12 Juli 1918, Trikoro Dharmo diubah menjadi Jong Java. Tujuan yng ingin dicapai adalah mendidik para anggota agar bisa kelak bisa memberikan tenaganya bagi atau bisa juga dikatakan untuk membangun Jawa Raya. Tips yng Perlu ditempuh bagi atau bisa juga dikatakan untuk mewujudkan tujuan itu merupakan mempererat perasatuan, menambah pengetahuan anggota dan berusaha memicu rasa cinta pada budaya sendiri. Dalam perjuangannya, Jong Java tak melibatkan diri dalam masalah politik.
Kehadiran Jong Java ini mendorong lahirnya beberapa perkumpulan serupa, semisal lahirnya Pasundan, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa, Jong Batak, Jong Ambon, Jong Selebes, Timorees ver Bond, PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia), Pemuda Indonesia/Jong Indonesia, Jong Islamienten Bond, Kepanduan, serta sebagainya. Di samping gerakangerakan pemuda, pula terdapat organisasi wanita semisal Puteri Indonesia, Aisijah, Wanita Sarekat Ambon, serta Organisasi Wanita Taman Siswa.
Selengkapnya silahkan download Materi lengkap BAB V NILAI DAN SEMANGAT SUMPAH PEMUDA TAHUN 1928 DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA .DOC melalui link berikut
Itu saja materi PKN SMP Kelas 8 yng mampu admin bagikan, bagi atau bisa juga dikatakan untuk kelas 7 serta 9 Akan di posting pada peluang selanjutnya. Nah bagi yng butuh silahkan download pula BAB VI KOMITMEN KEBANGSAAN KOLEKTIF UNTUK MEMPERKUAT NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
Ads By Google

Postingan terkait:



Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.guru-id.com/2016/08/kumpulan-materi-pkn-smp-kelas-viii.html

Seputar Kumpulan Materi PKN SMP Kelas VIII Kurikulum 2013 Revisi Tahun Ini

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain Kumpulan Materi PKN SMP Kelas VIII Kurikulum 2013 Revisi Tahun Ini