KIP Elektronik Tahun Ini Diuji Coba di Kota Yogyakarta

- Juni 08, 2017

KIP Elektronik Tahun Ini Diuji Coba di Kota Yogyakarta

 
Sahabat guru Indonesia dan pembaca setia blog guru-id yng era ini sedang berbahagia. Tampaknya pemerintah "Kemdikbud" khususnya benar-benar mulai serius ingin memajukan pendidikan di Indonesia. Di antaranya makin tidak sedikit peningkatan-peningkatan yng berhubungan yang dengannya program pendidikan baik itu bagi atau bisa juga dikatakan untuk Guru ataupun peserta Didik. Satu dari sekian banyaknya informasi terbaru mengenai program pendidikan yang telah di sebutkan yng akan admin ulas di postingan di artikel ini merupakan "KIP Elektronik". Sebagaimana yng kita ketahui KIP adalah kepanjangan dari Kartu Indonesia Pintar. nah era ini begitu tidak sedikit pertanyaan dari warga Indonesia mengenai bagaimana tips memperoleh KIP. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih jelasnya pembaca mampu membaca penjelasan lengkap nya melalui goresan pena wacana "Cara Mendapat KIP". KIP elektronik ataupun KIP Plus ini mempunyai tidak sedikit kelebihan dari KIP umumnya. nah agar lebih terang, berikut analisis lengkap wacana "KIP elektronik" yng guru-id kutip dari situs okezone.com. Selamat membaca

gambar KIP elektronik Tahun Ini

Kemudahan Akses, Alasan Yogya Dipilih bagi atau bisa juga dikatakan untuk Uji Coba KIP Plus

YOGYAKARTA - Kemdikbud mengandeng sejumlah bank bagi atau bisa juga dikatakan untuk uji coba penggunaan KIP elektronik di beberapa sekolah di Kota Yogyakarta. KIP Plus ini adalah bentuk pengembangan penyaluran bantuan pendidikan PIP secara nontunai menjdai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo pada rapat dibatasi akhir April lalu. "KIP Plus ini diharapkan penerima (siswa) bisa lebih cermat dalam menggunakan dana," kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar serta Menengah Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Dirjen Dikdasmen Kemendikbud) Hamid Muhammad di Yogyakarta, Rabu (19/10/2016)
"KIP Plus ini diharapkan penerima (siswa) bisa lebih cermat dalam menggunakan dana," kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar serta Menengah Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Dirjen Dikdasmen Kemendikbud) Hamid Muhammad di Yogyakarta, Rabu (19/10/2016).
Tak cuma berfungsi menjdai identitas penerima bantuan, akan tetapi KIP Plus pula bisa dipakai menjdai alat transaksi keuangan. Penerima KIP Plus bisa mempergunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk berbelanja keperluan belajar di merchant yng ditunjuk oleh bank maupun di koperasi sekolah yng mempunyai fasilitas mesin Electronic Data Capture (EDC).
Menurutnya, kemudahan akses menjadi satu dari sekian banyaknya alasan mengapa Yogyakarta terpilih menjdai uji coba penyebaran KIP Plus ini. "Yogyakarta dipilih sebagai uji coba penyaluran bantuan pendidikan secara nontunai didasarkan pada ketersediaan infrastruktur perbankan yang memadai," tandasnya. Hamid menjelaskan terdapat dua kantong dana pada KIP elektronik ataupun KIP Plus, yaitu dana bantuan pendidikan Program Indonesia Pintar serta tabungan personal siswa. "50 persen dana bantuan KIP dapat digunakan untuk transaksi nontunai, membeli perlengkapan yang dibutuhkan siswa untuk belajar," katanya.
Sisanya yng 50 % lagi bisa dicairkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memenuhi kebutuhan siswa semisal biaya transportasi, serta lain-lainnya. Dia pula memberikan pemberian dana masih tetap percis yang dengannya KIP sebelumnya, yaitu Rp450 ribu bagi atau bisa juga dikatakan untuk penerima SD, Rp750 ribu tingkat SMP, serta Rp1 juta bagi atau bisa juga dikatakan untuk SMA sederajat selama setahun.
Menjdai tahap awal uji coba, Kemendikbud sudah menyerahkan 1.295 KIP Plus kepada sebagian siswa penerima KIP di Yogyakarta. Rincian bagi atau bisa juga dikatakan untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyk 629 kartu, siswa SMA sebanyk 142, serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyk 524 kartu. Lebih tidak lebih 150 mesin EDC sudah disiapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa mendapatkan transaksi mempergunakan KIP Plus di kota Yogyakarta.
Masa uji coba KIP Plus berlangsung hingga yang dengannya 31 DesemberTahun Ini. Selama masa uji coba, tim gabungan yng terdiri dari Kemendikbud, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Bank Indonesia, serta dua bank akan mengidentifikasi banyak sekali kendala yng didapati di lapangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa dipakai menjdai bahan penyempurnaan program. Kepala Dinas Pendidikan kota Yogyakarta Edy Heri Suasana mengungkapkan rasa syukur serta bangganya atas pemilihan Yogyakarta menjdai tempat uji coba penggunaan KIP Plus. KIP Plus adalah pengembangan penyaluran bantuan pendidikan yng diawali yang dengannya penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Indonesia yang dengannya Kemendikbud mengenai Peningkatan Edukasi Kebanksentralan, Perluasan Akses Keuangan, serta Elektronifikasi Penyaluran.
Demikian info terkait KIP Elektronik Tahun Ini. Mudah-mudahan berguna serta diketahui oleh warga Indonesia. Terimakasih
sumber
Ads By Google

Postingan terkait:



Sumber Rujukan Dan Gambar : http://www.guru-id.com/2016/10/kip-elektronik-2016-diuji-coba-di-kota.html

Seputar KIP Elektronik Tahun Ini Diuji Coba di Kota Yogyakarta

Advertisement

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Cari Artikel Selain KIP Elektronik Tahun Ini Diuji Coba di Kota Yogyakarta